Struktur teks report - Teks Report Materi Bahasa Inggris Kelas 12

Dalam dunia akademik maupun profesional, teks report adalah salah satu jenis teks yang sering digunakan untuk menyajikan informasi faktual mengenai suatu objek, fenomena, atau peristiwa. Teks ini bersifat netral, objektif, dan informatif, sehingga sering ditemukan dalam buku pelajaran, laporan ilmiah, artikel ensiklopedis, bahkan dalam buletin ilmiah dan jurnal. Meskipun banyak yang sudah familiar dengan teks report, tidak sedikit yang masih bingung tentang strukturnya serta bagaimana cara menyusunnya dengan baik dan benar.

Melalui artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai struktur teks report, ciri-cirinya, tujuan penulisannya, hingga contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan artikel ini dapat menjadi referensi lengkap bagi pelajar, pendidik, peneliti, maupun siapa saja yang ingin memahami lebih jauh tentang teks report.

Apa Itu Teks Report?

Teks report (teks laporan) adalah salah satu jenis teks dalam bahasa Inggris maupun Indonesia yang bertujuan untuk menggambarkan, menjelaskan, atau melaporkan informasi faktual mengenai suatu hal secara ilmiah. Teks ini biasanya menggambarkan ciri-ciri umum suatu objek, baik berupa makhluk hidup, benda, fenomena alam, atau peristiwa sosial.

Ciri-ciri Teks Report

1. Bersifat Faktif: Menyajikan keterangan berdasarkan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.

2. Objektif: Tidak mengandung opini pribadi atau pandangan subjektif.

3. Universal: Menjelaskan informasi umum, bukan hal yang spesifik atau pribadi.

4. Menggunakan Bahasa Ilmiah: Diksi cenderung formal dan mengutamakan kejelasan makna.

5. Umumnya Ditulis dalam Present Tense (jika dalam bahasa Inggris), karena menyajikan kebenaran umum (general truth).

Contoh teks report umum mencakup laporan ilmiah tentang hewan, tumbuhan, benda langit, bencana alam, ataupun topik sosial seperti “Kemiskinan di Perkotaan”.

Tujuan Teks Report

Tujuan utama dari teks report adalah:

• Menyajikan informasi faktual tentang suatu objek atau fenomena.

• Memberikan penjelasan umum dan ilmiah yang dapat dipahami oleh pembaca.

• Membangun pengetahuan pembaca terhadap suatu hal secara objektif.

• Digunakan sebagai bahan referensi, pembelajaran, atau dokumen ilmiah.

Struktur Teks Report

Struktur dalam teks report bersifat baku dan terorganisasi untuk memudahkan pembaca memahami informasi yang disampaikan. Secara umum, struktur teks report terdiri dari dua bagian utama:

1. General Classification (Klasifikasi Umum)

Bagian ini berisi klasifikasi atau pengenalan umum tentang objek yang sedang dibahas. Penulis menjelaskan secara garis besar apa yang menjadi topik utama dalam teks, serta memasukkan definisi atau pengantar singkat. Pada tahap ini, pembaca diberikan gambaran umum sebelum masuk ke rincian lebih lanjut.

Contoh:

“Gajah adalah mamalia darat terbesar di dunia yang termasuk dalam famili Elephantidae. Gajah dapat ditemukan di Afrika dan Asia, dan dikenal karena belalainya yang panjang dan gadingnya yang khas.”

Pada contoh tersebut, pembaca diperkenalkan secara singkat dengan objek pembahasan, yaitu gajah, termasuk habitat dan ciri utamanya.

2. Description (Deskripsi)

Bagian ini menyajikan deskripsi rinci mengenai aspek-aspek yang berkaitan dengan objek tersebut. Bagian deskripsi umumnya dibagi menjadi beberapa paragraf atau subbab tergantung kompleksitas topiknya. Rincian yang dijelaskan bisa meliputi:

• Ciri-ciri fisik

• Habitat atau tempat hidup

• Perilaku atau kebiasaan

• Fungsi atau peran dalam ekosistem

• Fakta ilmiah atau data statistik

Contoh:

“Gajah memiliki berat hingga 6.000 kilogram dengan tinggi mencapai 4 meter. Mereka hidup berkelompok dalam kawanan dan dipimpin oleh seekor betina tua. Gajah mengonsumsi hingga 150 kilogram makanan per hari, yang sebagian besar berupa daun, rumput, dan buah-buahan.”

Bagian deskripsi ini membantu pembaca mendalami dan memahami topik secara lebih komprehensif berdasarkan fakta-fakta yang relevan.

Kaidah Kebahasaan dalam Teks Report

Untuk menghasilkan teks report yang baik dan benar, penulis harus memperhatikan kaidah kebahasaan yang melekat dalam jenis teks ini. Berikut beberapa ciri kebahasaan yang umum ditemukan:

✅ Menggunakan Simple Present Tense (untuk teks berbahasa Inggris), karena berisi fakta umum.
✅ Menggunakan kata benda umum (general nouns) seperti “binatang”, “tumbuhan”, “fenomena alam”.
✅ Menggunakan istilah ilmiah (scientific terms)), misalnya “herbivora”, “klorofil”, “eksosfer”.
✅ Cenderung menggunakan kalimat pasif untuk menekankan proses atau fakta.
✅ Menggunakan kata sambung sebab-akibat atau penjelas seperti “karena”, “yang”, “sehingga”.

Contoh Teks Report

Berikut adalah contoh teks report tentang “Gunung Berapi” dalam bahasa Indonesia:

Gunung Berapi

Klasifikasi Umum
Gunung berapi adalah sebuah bukaan di permukaan bumi yang memungkinkan material panas, seperti lava, gas vulkanik, dan abu keluar dari perut bumi. Gunung berapi sering ditemukan di sepanjang batas lempeng tektonik bumi.

Deskripsi
Gunung berapi aktif terus-menerus mengalami perubahan dan dapat meletus kapan saja. Letusan gunung berapi terjadi ketika tekanan dari gas dan magma di dalam bumi terlalu besar dan terdorong keluar melalui kawah. Ada tiga jenis utama gunung berapi berdasarkan bentuknya: stratovolcano, shield volcano, dan cinder cone volcano.

Stratovolcano atau gunung berapi kerucut memiliki bentuk menjulang dengan lereng curam, seperti Gunung Merapi di Indonesia. Sementara itu, shield volcano berbentuk perisai dengan lereng landai, contohnya Gunung Mauna Loa di Hawaii. Cinder cone volcano memiliki bentuk kerucut kecil yang tersusun dari material piroklastik.

Gunung berapi memainkan peran penting dalam pembentukan tanah subur dan menciptakan ekosistem baru, namun juga dapat menimbulkan bencana besar seperti aliran lahar panas, abu vulkanik, dan tsunami.

Langkah Membuat Teks Report yang Baik

Berikut langkah-langkah praktis untuk menyusun teks report:

1. Tentukan Topik: Pilih objek atau fenomena yang bisa dijelaskan secara faktual.

2. Kumpulkan Informasi: Lakukan riset dari berbagai sumber terpercaya seperti jurnal ilmiah, buku, ensiklopedia, atau situs ilmiah.

3. Susun Klasifikasi Umum: Buat paragraf pembuka yang menjelaskan pengertian atau definisi umum topik.

4. Susun Deskripsi Detail: Jelaskan aspek-aspek penting secara sistematis dan ilmiah.

5. Gunakan Bahasa yang Tepat: Hindari opini pribadi dan gunakan istilah ilmiah sesuai konteks.

6. Periksa Kembali Fakta dan Tata Bahasa: Tinjau ulang untuk memastikan fakta valid dan struktur bahasa sesuai kaidah.

Perbedaan Teks Report dan Teks Descriptive

Banyak yang sering menyamakan teks report dengan teks deskriptif (descriptive text), padahal keduanya memiliki perbedaan fundamental.

Teks report adalah salah satu jenis teks ilmiah yang memiliki peran penting dalam penyebaran informasi faktual. Dengan struktur baku berupa klasifikasi umum dan deskripsi, teks ini menjadi sarana komunikasi efektif untuk menjelaskan fenomena, benda, atau makhluk hidup secara objektif kepada pembaca. Penting bagi penulis untuk memahami struktur serta kaidah kebahasaan yang berlaku, agar informasi yang disampaikan tidak hanya menarik tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan.

Melalui pemahaman yang baik tentang teks report, diharapkan pembaca dapat menyusun laporan ilmiah yang akurat, informatif, serta sesuai dengan standar penulisan akademik.